welcome to my blog

welcome to my blog

Friday, September 16, 2011

sistem-sistem ekonomi yang ada di dunia

okay, ketemu lagi dengan saya murtezha di blog saya, pada kesempatan ini saya akan memberitahukan kepada kalian para pembaca yang ingin tau lebih lanjut tentang sistem ekonomi yang ada di dunia, seperti sistem ekonomi tradisional, campuran, terpusat, dll...
langsung saja kita mulai pembahasannya :

Sistem Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
  
Macam - macam Sistem Ekonomi


A. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada tradisi, adat istiadat atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat mempunyai hak dan kewenangan mengatur perekonomian daerahnya. Dengan kata lain, masalah yang berkaitan dengan apa dan berapa, bagaimana, serta untuk siapa barang/jasa yang diproduksi dan diatasi oleh masyarakat itu sendiri. Sistem ekonomi ini biasanya berlaku di negara yang belum maju.

1.  Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisonal 

  • Aturannya didasarkan pada tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan.
  • Kehidupan relatif sederhana, statis, dan tradisional. 
  • Kehidupan sosial seperti kekeluargaan dan gotong royong sangat dominan.
  • Bersifat pemenuhan kebutuhan hidup minimum.
  • Penguasaan teknoligi produksi masih rendah.
  
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

  • hubungan antar individu sangat erat, sehingga tidak terdapat persaingan yang tidak sehat.
  • Masyarakat merasa sangat aman,karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
  • TIdak Individualistis (dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan).
  • Dengan kegiatan yang dilakukan,masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
  • Aktivitas ekonomi tidak berdasarkan target.


3. Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional
  • Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
  • mutu barang produksi masih rendah.
  • tidak memperhitungkan efektifitas dan efisiensi.
  • Sulit maju dan berkembang.
  • Kegiatan ekonomi tidak untuk menambah kesejahteraan.
  • Hasil Produksi terbatas, sehingga masyarakat tidak berusaha utuk mencari keuntungan/ laba.
  • Pola pikir masyarakat tidak berkembang karena diakibatkan oleh pengaruh tradisi.
  • Setiap Individu tidak terpacu untuk mengembangkan diri.

 B. SISTEM EKONOMI TERPUSAT ( KOMANDO )

Sistem ini sering disebut juga sistem perekonomian kolektif. Artinya, sistem ekonomi dengan seluruh kegiatan ekonominya (produksinya, distribusi, dan konsumsi) diatur melalui perencanaan dari pusat atau pemerintah. Pencetus gagasan ini adalah Karl Mark.

1. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Komando
  • Semua alat dan sumber produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara. 
  • Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat. 
  • Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. 
  • Kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah (negara). 

2. Kelebihan sistem ekonomi terpusat yaitu
  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi
3. Kelemahan Sistem Ekonomi Komando
  • Hak milik perseorangan tidak diakui. 
  • Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap waraga negara tidak berkembang. 
  • Masyarakatnya bersifat materialistis. 
  • Individu atau masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam berusaha. 
  • Jalur birokasi yang panjang sehingga mempersulit dalam mengambil keputusan.
  • Mematikan inisiatif individu untuk maju
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Barang yang didistribusikan pemerintah kadang tidak selalu yang dibutuhkan oleh masyarakat 

C. SISTEM EKONOMI PASAR ( LIBERAL )

Sistem ekonomi pasar disebut juga dengan sistem ekonomi kapitalis. Artinya, suatu sisitem perekonomian yang didasarkan pada mekanisme pasar. Maksudnya, permasalahan komoditas tentang apa dan berapa yang harus diproduksi diserahkan kepada mekanisme pasar. 

1. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
  • Setiap individu bebas memiliki barang dan faktor-faktor produksi. 
  • Semua kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat dan swasta. 
  • Peran pemerintah seminimal mungkin dalam kegiatan ekonomi. 
  • Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba. 
  • Setiap orang diberi kebebasan dalam pemakaian barang dan jasa.

 2.Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar

  • Persaingan mendorong pelaku ekonomi untuk maju. 
  • Kreativitas individu atau masyarakat meningkat dan mendorong motivasi. 
  • Setiap individu bebas memilih pekerjaan yang sesuai. 
  • Produksi didasarkan pada kebutuhan.
  • Efisiensi & efektivitas tinggi
  • Barang yang dihasilkan bermutu tinggi

3. Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

  • Terjadinya kesenjangan antara kaya dan miskin. 
  • Persaingan mengakibatkan yang kuat ( kaya ) menindas yang ( miskin ). 
  • Persaingan mengakibatkan monopoli. 
  • Pemerataan pendapat akan semakin sulit dicapai. 
  • Krisis ekonomi lebih mungkin terjadi.
  • Cenderung terjadi eksplaitasi kaum buruh
D.SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.

1. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

  • Kegiatan ekonomi ada yang dilakukan oleh individu (swasta) dan ada yang dikuasai negara. 
  • Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  • Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  • Interaksi ekonomi berdasarkan mekanisme pasar dan masih ada campur tangan pemerintah. 
  • Persaingan dalam batas-batas tertentu masih diperbolehkan namun diatur oleh pemerintah.
  • Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

  • Kegiatan ekonomi yang menguasai hajat orang banyak dikuasai oleh negara. Dengan demikian, menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat. 
  • Swasta diberi hak untuk mengelola sumber-sumber ekonomi terutama produksi barang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, hak individu (swasta) diakui.
  • dengan adanya campur tangan pemerintah, pertumbuhan ekonomi akan teratur dan stabil
  •  karena inisiatif dan kreativitas seseorang diakui, maka terdorong untuk mencari keuntungan
  • tugas pemerintah tidak terlalu berat karena mendapat bantuan dari swasta
  • adanya campur tangan pemerintah dapat memperkecil pengaruh monopoli swasta
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
3. Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran

  • Sukar menetukan batas wilayah kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar dan pemerintah. 
  • Pemerintah mengalami kesukaran mengenai batas nilai produksi dan kekayann yang bisa dimiliki individu. 
  • Dalam praktik, lebih mengutamakan efisiensi daripada nialai-nilai dan norma di masyarakat.
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan


semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian para pembaca.. jika ada kritik atau saran, silahkan coment di kotak coment.. thanks ^_^

Sunday, June 5, 2011

passing grade SMA jakarta terbaru

Peringkat
Nama Sekolah
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
1
SMA NEGERI 8
9.19
9.89
9.38
2
SMA NEGERI 28
9.11
9.74
9.30
3
SMA NEGERI 81
8.96
9.78
9.12
4
SMA NEGERI 68
8.89
9.78
9.08
5
SMA NEGERI 34
8.85
9.78
9.08
6
SMA NEGERI 70
8.80
9.64
9.05
7
SMA NEGERI 26
8.69
9.59
8.95
8
SMA NEGERI 61
8.80
9.53
8.94
9
SMA NEGERI 47
8.61
9.65
8.88
10
SMA NEGERI 39
8.59
9.50
8.86
11
SMA NEGERI 78
8.53
9.66
8.85
12
SMA NEGERI 38
8.50
9.61
8.81
13
SMA NEGERI 21
8.56
9.58
8.80
14
SMA NEGERI 71
8.59
9.45
8.77
15
SMA NEGERI 6
8.48
9.50
8.71
16
SMA NEGERI 13
8.23
9.61
8.70
17
SMA NEGERI 14
8.43
9.54
8.70
18
SMA NEGERI 48
8.44
9.78
8.68
19
SMA NEGERI 12
8.45
9.44
8.66
20
SMA NEGERI 3
8.24
9.48
8.54
21
SMA NEGERI 82
8.30
9.34
8.52
22
SMA NEGERI 90
8.18
9.56
8.49
23
SMA NEGERI 49
8.15
9.35
8.46
24
SMA NEGERI 103
8.09
9.34
8.44
25
SMA NEGERI 99
8.10
9.49
8.40
26
SMA NEGERI 54
8.11
9.35
8.39
27
SMA NEGERI 77
8.06
9.36
8.39
28
SMA NEGERI 91
8.06
9.51
8.38
29
SMA NEGERI 66
7.94
9.38
8.36
30
SMA NEGERI 55
7.93
9.25
8.32
31
SMA NEGERI 112
7.94
9.24
8.30
32
SMA NEGERI 33
7.76
9.34
8.26
33
SMA NEGERI 62
7.96
9.19
8.26
34
SMA NEGERI 67
7.96
9.78
8.26
35
SMA NEGERI 29
7.90
9.28
8.22
36
SMA NEGERI 2
7.49
9.40
8.19
37
SMA NEGERI 44
7.93
9.21
8.19
38
SMA NEGERI 87
7.76
9.18
8.17
39
SMA NEGERI 98
7.79
9.24
8.16
40
SMA NEGERI 1
7.69
9.33
8.14
41
SMA NEGERI 42
7.85
9.41
8.14
42
SMA NEGERI 46
7.76
9.20
8.12
43
SMA NEGERI 65
7.73
9.11
8.09
44
SMA NEGERI 63
7.79
9.19
8.08
45
SMA NEGERI 58
7.73
9.24
8.06
46
SMA NEGERI 60
7.65
9.48
8.02
47
SMA NEGERI 53
7.70
8.91
7.95
48
SMA NEGERI 109
7.48
9.21
7.90
49
SMA NEGERI 31
7.45
9.16
7.89
50
SMA NEGERI 59
7.60
9.35
7.86
51
SMA NEGERI 75
7.35
9.31
7.85
52
SMA NEGERI 89
7.15
9.46
7.83
53
SMA NEGERI 32
7.46
9.15
7.79
54
SMA NEGERI 74
7.43
8.95
7.74
55
SMA NEGERI 52
7.20
9.35
7.73
56
SMA NEGERI 97
7.35
9.01
7.73
57
SMA NEGERI 86
7.35
9.24
7.69
58
SMA NEGERI 105
7.41
9.15
7.69
59
SMA NEGERI 113
7.30
9.18
7.69
60
SMA NEGERI 50
7.40
9.30
7.68
61
SMA NEGERI 85
7.31
9.26
7.68
62
SMA NEGERI 37
7.19
9.26
7.66
63
SMA NEGERI 106
7.34
9.18
7.66
64
SMA NEGERI 4
7.16
9.10
7.61
65
SMA NEGERI 9
7.23
9.08
7.61
66
SMA NEGERI 35
6.96
9.05
7.61
67
SMA NEGERI 11
7.13
9.04
7.57
68
SMA NEGERI 104
7.19
8.96
7.57
69
SMA NEGERI 84
7.14
9.10
7.56
70
SMA NEGERI 80
6.99
8.91
7.54
71
SMA NEGERI 36
7.16
9.05
7.53
72
SMA NEGERI 43
7.00
9.26
7.52
73
SMA NEGERI 24
7.21
9.00
7.50
74
SMA NEGERI 108
7.24
8.96
7.47
75
SMA NEGERI 16
7.06
8.84
7.45
76
SMA NEGERI 64
7.18
9.05
7.44
77
SMA NEGERI 51
7.06
9.13
7.41
78
SMA NEGERI 22
7.06
8.70
7.38
79
SMA NEGERI 88
7.06
8.96
7.38
80
SMA NEGERI 93
7.09
9.02
7.37
81
SMA NEGERI 101
7.05
9.11
7.37
82
SMA NEGERI 73
6.93
9.20
7.34
83
SMA NEGERI 100
7.11
8.78
7.34
84
SMA NEGERI 30
6.96
8.83
7.33
85
SMA NEGERI 107
7.04
8.95
7.33
86
SMA NEGERI 102
6.89
9.00
7.29
87
SMA NEGERI 5
6.80
9.30
7.28
88
SMA NEGERI 57
6.94
8.71
7.26
89
SMA NEGERI 79
6.88
8.69
7.24
90
SMA NEGERI 94
6.79
8.56
7.24
91
SMA NEGERI 110
6.59
8.70
7.14
92
SMA NEGERI 72
6.59
8.90
7.13
93
SMA NEGERI 76
6.73
8.96
7.10
94
SMA NEGERI 23
6.74
8.81
7.09
95
SMA NEGERI 27
6.73
8.90
7.09
96
SMA NEGERI 95
6.66
9.64
7.09
97
SMA NEGERI 56
6.61
9.09
7.05
98
SMA NEGERI 92
6.66
8.83
7.05
99
SMA NEGERI 45
6.60
9.19
7.00
100
SMA NEGERI 7
6.64
8.76
6.96
101
SMA NEGERI 96
6.60
8.86
6.95
102
SMA NEGERI 25
6.59
8.66
6.93
103
SMA NEGERI 18
6.43
8.63
6.87
104
SMA NEGERI 111
6.33
8.49
6.78
105
SMA NEGERI 19
6.35
8.50
6.74
106
SMA NEGERI 83
6.40
8.66
6.72
107
SMA NEGERI 114
6.38
9.39
6.72
108
SMA NEGERI 115
6.30
8.93
6.71
109
SMA NEGERI 10
6.41
8.33
6.70
110
SMA NEGERI 20
6.41
8.66
6.68
111
SMA NEGERI 15
6.35
8.11
6.67
112
SMA NEGERI 40
6.26
8.98
6.64
113
SMA NEGERI 17
6.26
8.38
6.58
114
SMA NEGERI 41
6.31
8.36
6.58